• Diksi 1

    Halaman SDN Mardiharjo Musi Rawas

  • Diksi 2

    SMP Terbuka TKB Batu Kucing Musi Rawas (Sekarang, Musi Rawas Utara)

  • Diksi 3

    Indahnya Negeriku

  • Diksi 4

    Dunia yang Kecil

  • Diksi 5

    Kota Kenangan

Tampilkan postingan dengan label Kelas 6. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kelas 6. Tampilkan semua postingan

Luas Permukaan Kerucut (LKPD Interaktif)

Kerjakan Lembar Kegiatan Peserta Didik berikut ini dengan cermat!


Tugas Pertemuan 
Share:

Mengaktifkan Akun Belajar Peserta Didik

Operator sekolah sudah membagikan akun belajar peserta didik dengan domain sd(.)belajar(.)id. Baru hari ini saya mengajak mereka mengaktifkan akun belajar di hape masing-masing. Sebenarnya bukan hape mereka, sih. Jadi, lebih tepatnya menambah akun google di hape yang dimiliki. Hape yang dimiliki adalah hape ibu, ayah, kakak, atau hape milik mereka sendiri.

Bertempat di ruang kelas, sesudah pulang sekolah saya bersama mereka mengaktifkan dan mencoba membuat rapat dengan Ruang Rapat Google atau Google Meet.

Berikut dokumentasi keseruan kami. Dokumen berupa foto ini diambil di dalam ruang kelas yang kami mulai pukul 13.00 WIB hingga 14.30 WIB.

Karena sesuatu hal, meskipun akun mereka ada semua, sebagin belum bisa diaktifkan di hape yang dimiliki. Selain itu, ada murid atau peserta didik yang tidak memiliki hape karena rusak, atau tidak mendapat akses karena masih dipakai orang tuanya


 



Mencoba Rapat dengan Google Meet


Sekitar 24 orang akun belajar anak-anak sudah tertanam di hape masing-masing. Selanjutnya saya mencoba membuat rapat baru dengan aplikasi Google Meet. Tautan rapat pun saya bagikan di grup agar bisa diakses. 

Yang tidak mengalami kendala, mereka bisa masuk dan saya terima untuk bergabung. Sebagian lagi karena sesuatu hal, akun belajar mereka harus dikelola lebih dahulu dan akhirnya bisa masuk ke ruang Rapat. 

Sinyal cukup mendukung sehingga pertemuan virtual di Google Meet dapat berlangsung. Akan tetapi, karena berada di ruangan yang sama,, kami kesulitan untuk mengetes kualitas audio masing-masing. 

Anak-anak merasa senang. Pengalaman pertama masuk ke ruang virtual akan kami lanjutkan pada saatnya dari rumah masing-masing.

Selamat, Anak-anak kelas 6 hebat! Kue teknologi layak kita cicipi. Di pundak kalian, masa depan teknologi dan kemajuan Indonesia.





















Musi Rawas, 30 Maret 2022

Salam blogger guru Musi Rawas

Share:

Hak Asasi Manusia Menurut UUD 1945

Makna Pasal 28 dalam UUD 1945 untuk Hak Asasi Manusia


Pasal 28 UUD Negara Republik Indonesia 1945 menjadi salah satu wujud implementasi hak asasi manusia dalam Undang-Undang Dasar 1945. Apa makna pasal 28 dalam UUD negara Republik Indonesia Tahun 1945?

Pasal 28 UUD 1945 mengalami amandemen Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Sebelum diamandemen, pasal 28 UUD 1945 berbunyi "Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang."


Setelah diamandemen, Pasal 28 UUD 1945 terdiri dari Pasal 28A sampai 28J yang melengkapi wujud implementasi hak asasi manusia dalam Undang-Undang Dasar 1945.


Amendemen atau Perubahan adalah perubahan resmi dokumen resmi atau catatan tertentu, terutama untuk memperbagusnya. 


Makna Pasal 28 dalam UUD 1945

Makna yang terkandung dalam pasal 28 UUD negara Republik Indonesia tahun 1945 yakni negara menjamin hak asasi manusia secara menyeluruh yang mencakup hak hidup, hak membentuk keluarga, mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasar, perlakuan yang sama di mata hukum, hak memeluk agama, dan beribadat menurut agamanya, dan hak-hak lainnya.


Hak asasi manusia yang dijamin negara dalam pasal 28 UUD 1945 seperti dikutip dari buku Implementasi Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945 oleh Drs. Moch. Sudi selengkapnya sebagai berikut:


Pasal 28A

Hak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.


Pasal 28 B

1. Hak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.

2. Hak seorang anak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.


Pasal 28C

1. Hak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, mendapat pendidikan, dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.


2. Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya.


Pasal 28D

1. Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.


2. Hak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.


3. Hak warga negara untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.


4. Hak atas status kewarganegaraan.


Pasal 28E

1. Hak memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara, dan meninggalkannya, serta berhak kembali.



2. Hak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.


3. Hak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat.


Pasal 28F

Hak berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta hak mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.


Pasal 28G

1. Hak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta hak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.


2. Hak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain.


Pasal 28H

1. Hak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan.


2. Hak untuk mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.


3. Hak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.


4. Hak untuk mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun.


Pasal 28I

1. Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak untuk kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.


2. Hak untuk bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan hak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.


3. Hak identitas budaya dan masyarakat tradisional untuk dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban.


Pasal 28I ayat 4 UUD 1945 mencantumkan bahwa perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah.


Sementara itu, pasal 28I ayat 5 UUD 1945 mencantumkan bahwa untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.


Pasal 28J

Pasal 28 J ayat 1 mencantumkan bahwa setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.


Kemudian pada pasal 28 J ayat 2 dicantumkan, dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.


Baca artikel detikedu, "Makna Pasal 28 dalam UUD 1945 untuk Hak Asasi Manusia" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5721614/makna-pasal-28-dalam-uud-1945-untuk-hak-asasi-manusia.

Share:

Berlatih Menggambar Poster

Salam sejahtera, anak-anak!

Kali ini kita akan berlatih menggambar poster dengan tema "Jauhi Narkoba".

Narkoba singkatan dari Narkotik dan Obat-obatan. 

Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.

Menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.

Saat ini bahaya dan dampak narkoba atau narkotika dan obat-obatan pada kehidupan dan kesehatan pecandu dan keluarganya semakin meresahkan.

Bagai dua sisi mata uang narkoba menjadi zat yang bisa memberikan manfaat dan juga merusak kesehatan. Seperti yang sudah diketahui, ada beberapa jenis obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis narkoba yang digunakan untuk proses penyembuhan karena efeknya yang bisa menenangkan. Namun jika dipakai dalam dosis yang berlebih, bisa menyebabkan kecanduan. Penyalahgunaan ini mulanya karena si pemakai merasakan efek yang menyenangkan.

Dari sinilah muncul keinginan untuk terus menggunakan agar bisa mendapatkan ketenangan yang bersifat halusinasi. Meski dampak narkoba sudah diketahui oleh banyak orang, tetap saja tidak mengurangi jumlah pemakainya.

Bahaya narkoba hingga menjadi kecanduan tersebut memang bisa disembuhkan, namun akan lebih baik jika berhenti menggunakannya sesegera mungkin atau tidak memakai sama sekali.

Poster Anti Narkoba

Pin on Poster
https://id.pinterest.com/pin/743727325943481975/

Kalian dapat berkreasi membuat poster yang lain. O, ya. Gambarlah pada kertas ukuran A3 atau kertas gambar besar!


Share:

Materi SBdP Kelas 6 Tema 4 (Reklame)




Assalaamualaikum wr wb.

Salam sejahtera untuk kita semua!


Materi SBdP Kelas 6 Tema 4 (Reklame)


Apakah reklame itu?

Reklame adalah suatu media atau alat untuk menyampaikan informasi, menawarkan, mempromosikan dan memperkenalkna produk dan jasa kepada khalayak dengan menggunakan gambar dan kata-kata yang menarik.


Ciri-ciri reklame

  1. Singkat, jelas, dan mudah dimengerti
  2. Warnanya menarik dan mencolok
  3. Dilakukan berulang-ulang
  4. Jujur


Fungsi reklame

  1. Menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai suatu produk atau jasa
  2. Mengajak atau mempengaruhi masyarakat agar mau menggunakan produk atau jasa
  3. Menciptakan kesan baik kepada masyarakat mengenai suatu produk atau jasa yang diinformasikan
  4. Mengupayakan kepuasan tertentu kepada masyarakat
  5. Menjadi alat komunikasi antara penjual dan calon pembeli 


Reklame digunakan oleh pihak tertentu untuk disebarkan kepada masayarakat luas dengan berbagai macam jenisnya.

Lalu, apa saja jenis-jenis reklame? Yuk, kita simak penjelasannya di sini!

Jenis Reklame Berdasarkan Pengadaannya

1. Reklame Komersial

Reklame komersial merupakan jenis iklan yang dibuat untuk keperluan bisnis yang tujuannya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Reklame jenis ini contohnya seperti baliho, spanduk dan poster.


2. Reklame Non Komersial

Berbeda dengan komersial, reklame nonkomersial lebih bersifat umum seperti himbauan atau layanan masyarakat.

Contohnya seperti reklame pajak, baliho menjaga kebersihan dan sebagainya.


Jenis Reklame Berdasarkan Media

1. Reklame Audio

Reklame audio contohnya seperti iklan dalam radio yang hanya mengandalkan suara.

Adakah stasiun radio di daerahmu?


2. Reklame Visual

Reklame visual merupakan iklan yang diperlihatkan dari gambar yang berada di lingkungan seperti di tepi jalan, contohnya adalah baliho dan poster.

Contoh Baliho





Contoh Poster




3. Reklame Audio Visual

Reklame audio visual bisa dilihat dari keduanya yaitu gambar dan suara. Contohnya seperti iklan televisi dan YouTube.







Jenis Reklame Berdasarkan Sifatnya

1. Reklame Ajakan

Reklame bersifat mengajak atau meminta masyarakat untuk mengikuti ajakan dari permintaan tersebut contohnya seperti reklame bantuan bencana alam.

2. Reklame Peringatan

Reklame peringatan merupakan reklame yang mengingatkan masyarakat untuk melakukan hal-hal tertentu seperti reklame tata tertib lalu lintas.

3. Reklame Penerangan

Reklame penerangan bersifat memberikan informasi kepada masyarakat umum seperti reklame informasi tentang kesehatan.



Latihan Soal

1. Suatu media atau alat untuk menyampaikan informasi, menawarkan, mempromosikan dan memperkenalkan produk dan jasa kepada khalayak dengan menggunakan gambar dan kata-kata yang menarik disebut....

A. Reklame
B. Iklan
C. Pengumuman
D. Perdagangan


2. Salah satu ciri reklame yang tepat adalah....

A. Warna gelap dan kecil
B. Jujur*
C. Kalimat panjang dan lengkap
D. Dilakukan hanya sekali


3. Dalam menulis reklame, harus menggunakan kata-kata yang ... untuk memikat pembeli.

A. Panjang
B. Menarik*
C. Pendek
D. Bertele-tele


4. Jenis reklame singkat yang bertujuan mempromosikan barang atau jasa dalam bentuk visual (tulisan dan gambar) pada media cetak atau elektronik adalah....

A. Iklan*
B. Baliho
C. Billboard
D. Leaflet


5. Reklame yang memuat informasi reklame komersial atau non komersial yang dibuat secara ringkas, padat dan jelas menggunakan kain dan sejenisnya yang dibentangkan di antara dua tiang di tempat strategis dan ramai disebut....


A. Billboard
B. Spanduk*
C. Poster
D. Leafleat


6. Contoh reklame pada gambar adalah....









A. Billboard*
B. Spanduk
C. Poster
D. Brosur


7. Contoh reklame pada gambar adalah....











A. Spanduk
B. Poster
C. Leaflet*
D. Embalase


8. Contoh embalase pada gambar yang tepat adalah....

opsi 2













9. Jenis reklame dengan bentuk kotak (potrait) biasanya dicetak dengan digital printing menggunakan MMT ditempatkan depan toko atau instansi menggunakan penyangga disebut...

A. Poster
B. Spanduk
C. Banner*
D. Brosur


10. Pemberian nama pada periode waktu dalam sebuah sistem yang divisualisasikan pada media cetak atau elektronik disebut....

A. Banner*
B. Leaflet
C. Brosur
D. Kalender

Agar tidak lupa, silakan catat dan kerjakan di buku latihanmu bersama teman sekelompokmu!


Demikian materi kita hari ini, semoga menambah pengetahuan kalian!




Share:

Keseruan Membuat Blog di Hari Blog Nasional

 


Hari ini tanggal 27 Oktober 2021. Kata pak guru, hari ini adalah hari Blogger Nasional. Oleh karena itu, kami meramaikannya dengan membuat blog. 

Saya membuat blog bersam teman satu kelompok. Bla ... bla .... bla ....

Lanjutkan dengan bahasamu sendiri ya, Anak-anak hebat!

Terima kasih kepada anak-anak yang sudah berhasil membuat blog:

Choky:

https://chokybuana.blogspot.com/2021/10/tugas-choky.html 

Raka:

https://p1mardi.blogspot.com/2021/10/tugas-raka-aditya.html

Fabian:

https://fabiangamalielaron.blogspot.com/2021/10/tugas-fabianga.html

Fachri:

https://p1mardiharjo1.blogspot.com/2021/10/tugas-fachrikhoirulihsan.html

Khoirul Fajri

https://p1mardiharjo2.blogspot.com/2021/10/tugas-khoirulahmadnorfajri.html

Alma:

https://yyyaug.blogspot.com/2021/10/tugas-alma.html

Aziel:

https://p1mardiharjo3.blogspot.com/2021/10/azriel.html

Dwi andrian:

https://p1mardiharjo.blogspot.com/2021/10/dwianderiyan.html

Aji Pangestu:

https://ajiangest.blogspot.com/2021/10/tugas-aji-pangestu.html




























Share:

Ki dan KD Kelas 6 Kurikulum Kondisi Khusus (Darurat) 2020



Berikut ini adalah KI dan KD Kurikulum Kondisi Khusus untuk kelas 6

KI dan KD Kurikulum Kondisi Khusus Kelas 6 Mupel PAI, unduh di sini.

KI dan KD Kurikulum Kondisi Khusus Kelas 6 Mupel PPKn, unduh di sini.

KI dan KD Kurikulum Kondisi Khusus Kelas 6 Mupel Bahasa Indonesia, unduh di sini.

KI dan KD Kurikulum Kondisi Khusus Kelas 6 Mupel IPA, unduh di sini.

KI dan KD Kurikulum Kondisi Khusus Kelas 6 Mupel IPS, unduh di sini.

KI dan KD Kurikulum Kondisi Khusus Kelas 6 Mupel SBdP, unduh di sini.

KI dan KD Kurikulum Kondisi Khusus Kelas 6 Mupel Matematika, unduh di sini.

KI dan KD Kurikulum Kondisi Khusus Kelas 6 Mupel PJOK, unduh di sini.


Share:

Penilaian Harian Tema 1 Subtema 1 kelas 6

Halo, anak-anak.

Kita sekarang sudah sampai pada penilaian harian tema 1 subtema 1. Berikut ini adalah soal untuk kalian kerjakan.

Salin di buku tulismu (gambar tidak perlu dibuat), kerjakan lalu kumpulkan kepada guru.

Penilaian:

  1. Waktu pengumpulan. Paling lambat tiga jam sesudah membuka blog ini, hasil pekerjaan sudah kalian kirimkan (foto hasil pekerjaan)
  2. Ketepatan jawaban.
  3. Kerapian tulisan.

Saya berharap kalian mengerjakan dengan penuh tanggung jawab.

 

 

Kalian dapat juga dapat mengunduh soal di:

https://drive.google.com/file/d/1oOqdGwYEPuH-0HwpstHLXG9XvRKFI85t/view?usp=sharing

 

Siswa kelas 6 belajar dengan sungguh-sungguh.

Selamat belajar! 

Share:

Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 5 (IPS)

Halo, Anak-anak hebat!

Jika kalian buka buku halaman 50, akan kalian dapati tulisan sebagai berikut.

 

Sebagian besar kawasan Asia Tenggara beriklim tropis dengan curah hujan tinggi dan suhu udara panas. Hutan tropisnya kaya akan flora dan fauna. Hutan menghasilkan kayu dan rotan. Hanya Myanmar bagian utara yang beriklim subtropis.

Hampir semua negara di kawasan Asia Tenggara memiliki wilayah laut. Laut banyak memberikan manfaat terkait sumber daya alam, yaitu:
- ikan dan hasil laut lainnya,
- jalur transportasi air,
- objek wisata, dan
- bahan tambang, seperti minyak dan gas bumi.

 

Apakah iklim itu?

Iklim adalah kondisi cuaca di wilayah tertentu dalam periode waktu yang lama.
Iklim menentukan berbagai aspek kehidupan. Misalnya, dengan mengetahui iklim, manusia bisa menentukan tanaman apa yang harus dibudidayakan sebagai bahan pangan. Ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi.

Perhatikan pembagian iklim berikut.

 

Perbedaan iklim terjadi karena posisi daerah tersebut terhadap matahari. Berdasarkan matahari, para peneliti membagi iklim yang ada di bumi menjadi empat jenis yakni: iklim tropis, iklim subtropis, iklim sedang, dan iklim dingin.

Kali ini kita bahas dua iklim, yaitu iklim tropis dan subtropis.

Iklim tropis terjadi di kawasan sekitar ekuator atau garis khatulistiwa seperti Indonesia. Pada iklim tropis, cuaca hangat sepanjang hari dan tidak ada musim dingin.

Iklim subtropis ada di daerah dengan lintang 20 hingga 40 derajat. Daerah dengan iklim subtropis punya suhu harian dan musiman yang lebih beragam dari daerah tropis. Negara anggota ASEAN yang beriklim subtropis adalah Myanmar, terutama Myanmar bagian utara.

 

Lihatlah peta negara-negara ASEAN berikut ini!

 

 

 

Bandingkan letak negara-negara tersebut di dunia dngan melihat peta dunia berikut ini.

 

 

Wilayah luas yang berwarna biru adalah wilayah laut.

Pada hape-mu, silakan peta dunia tersebut kalian zoom atau perbesar. Lalu, kalian tentukan negara mana di ASEAN saja yang memiliki pantai atau wilayah laut?

Negara-negara anggota ASEAN yang memiliki laut:

..............................................................................................

..............................................................................................

 

Anak-anak hebat!

Pada buku tema halaman 8 sampai 13 dipaparkan tentang "Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat ASEAN".

Pada pelajaran 5 kali ini, di halaman 50 kalian diminta untuk menentukan dua negara anggota ASEAN lalu menentukan karaterisktiknya dalam diagram Venn.

 

Diagram Venn berbentuk dua buah lingkaran atau ellips yang saling berpotongan. Perpotongan keduanya dinamakan irisan, artinya dimiliki oleh kedua-duanya.

Misalnya, Anda memilih negara Indonesia dan Malaysia.

Karakteristik Indonesia kalian tulis, karakteristik Malaysia juga kalian tulis. Karakteristik yang sama-sama dimiliki kedua negara ditulis pada irisan diagram Venn tersebut.

Karakteristik Indonesia:

  • berbentuk Republik
  • kepala negaranya seorang presiden
  • negara berupa kepulauan
  • bunga khas adalah melati putih
  • beriklum tropis
  • suku bangsa: Melayu, China, Arab
  • agama utama adalah Islam
  • termasuk negara berkembang
  • terletak di antara 6º LU (Lintang Utara) sampai 11º LS (Lintang Selatan) dan 95º BT sampai 141º BT (Bujur Timur)
  • Anggota ASEAN

Karakteristik Malaysia:

  • berbentuk kerajaan
  • kepala negaranya seorang sultan dengan gelar Yang Dipertuan Agong
  • negara dibagi menjadi dua wilayah
  • bunga khas adalah bunga raya
  • beriklum tropis
  • suku bangsa: Melayu, China, Arab, India
  • agama utama adalah Islam
  • termasuk negara berkembang
  • terletak di antara 1º LU (Lintang Utara) sampai 7º LU (Lintang Utara) dan 100º BT sampai 119º BT (Bujur Timur)
  • Anggota ASEAN

 

Karakteristik yang sama di antara Indonesia dan Malaysia adalah:

  • beriklum tropis
  • suku bangsa: Melayu
  • agama utama adalah Islam
  • termasuk negara berkembang

 

Jika digambar dengan diagram Venn, maka gambarnya sebagai berikut.

 

TUGAS

Carilah persamaan dan perbedaan Indonesia dan Singapura, lalu kalian buat diagram Venn-nya!

 

Baik, itu saja pelajaran kita kali ini. Selamat membaca dan selamat mencermati peta! Semoga kalian paham. Jika ada yang belum paham, kalian tanyakan kepada gurumu!

 

 

 

Untuk guru

IPS

3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, dan politik di wilayah ASEAN.

Tujuan Pembelajaran:

1. Setelah membaca teks tentang ASEAN dan kondisi geografisnya, siswa mampu menyebutkan kehidupan sosial budaya dari dua negara terkait kondisi geografisnya dengan benar.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu menulis laporan tentang perbedaan sosial budaya dari dua negara terkait kondisi geografisnya dengan benar melalui diagram Venn.

 

Share:

Tugas Proyek Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku

 Halo, Anak-anak hebat kelas 6!

Masih BdR, ya? BdR itu apa sih? BdR itu Belajar dari Rumah. Apa maksudnya? Maksudnya, kalian belajar tidak di sekolah bertatap muka dengan guru tetapi belajar di rumah melalui media daring seperti blog, WA, Classroom, Zoom, dan sebagainya.

Bisa juga Bapak atau Ibu Guru memberikan petunjuk belajar melalui lembaran kerja, atau buku pelajaran. Itu dinamakan BdR secara luring.  

Ingat, BdR (Belajar dari Rumah) tidak akan memberatkan kalian. Sebab, kalian tetap belajar pada rentang waktu pukul 07.30 sampai dengan 12.00. 

Kecuali, Bapak atau Ibu Guru memandang perlu, ada materi atau tugas yang harus dikerjakan melebihi waktu di atas. Tapi yakin, kok. Tidak akan setiap hari ada tugas di luar jam itu. 

Makanya, jangan menunda pekerjaan di luar waktu yang ditentukan, ya? 

Perlu kalian ketahui, Om, Tante, Kakak, yang bekerja dari rumah, padahal biasanya bekerja di kantor, mereka juga wajib bekerja pada pukul 08.00 sampai dengan 16.00 atau 04.00 sore setiap harinya.

 

Semangat, ayo kita mulai!

Anak-anak, pada postingan sebelumnya, kita belajar perkembangbiakan tumbuhan. Bahkan sudah sampai pada perkembangbiakan vegetatif alami. Benar, ya? Yang ingin mengulang kembali silakan klik di sini.

Saya mengucapkan terima kasih, kalian sudah menyalinnya dengan sangat bagus. 

Kali ini, saya minta anak-anak melanjutkan membaca. O, ya! Setelah membaca dan mencatat hal-hal yang penting, pada akhir blog ini ada tugas proyek loh yang akan kalian kerjakan. Apa itu? Yuk simak terus dan siapkan alat tulismu!

 

Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

Perkembangbiakan vegetatif buatan tumbuhan adalah perkembangbiakan tanpa penyerbukan pada tumbuhan yang dilakukan dengan campur tangan manusia.

Apa tujuannya? Tujuannya adalah untuk mendapatkan tumbuhan yang memiliki mutu tinggi, antara lain dari buahnya yang banyak, akarnya yang kuat, dan ketahanan terhadap penyakit.

Paham, ya!

Terdapat beberapa macam perkembangbiakan vegetatif buatan. Berikut ini macam-macam perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan dan contohnya.

Mencangkok

Cara paling mudah untuk memperbanyak tanaman adalah dengan cara mencangkok. Tujuan dari mencangkok adalah untuk mendapatkan keturunan yang lebih bermutu dari suatu tumbuhan.

Apa keuntungannya? Kita dapat memperoleh tanaman yang berbuah lebih cepat dengan mutu produksi sama dengan induknya.

Adakah kekurangannya? Ada. Tanaman hasil cangkokan mudah roboh karena hanya memiliki akar serabut saja.

Bagaimana angkah-langkah mencangkok?

  • Tandai bagian yang akan dicangkok
  • Buat sayatan melingkar sepanjang 3 – 5 cm, di bagian bawah kuncup daun.
  • Hilangkan kambium dan lendir dengan pisau, kemudian keringkan selama 2 – 5 hari.
  • Tutup bekas sayatan dengan campuran tanah dan pupuk.
  • Bungkus bekas sayatan dengan plastik berlubang atau sabut kelapa. Selama ditutup, sirami secara teratur bagian yang dibungkus tadi hingga akarnya tumbuh cukup banyak.
  • Buka pembungkusnya.
  • Potong ranting pada bagian bawah pembungkusnya.
  • Ranting yang sudah berakar dipindahkan dan ditanam di dalam pot tersendiri.
  • Tanaman hasil cangkokan dapat terus tumbuh sebagai tanaman baru

 

Mengenten (Menyambung)

Mengenten atau menyambung dilakukan dengan cara menyambung pucuk tanaman dengan batang tanaman lain.

Pucuk diambil dari tanaman penghasil buah yang besar dan manis, bunga yang indah, atau daun yang menarik. Sedangkan batang bawah diambil dari tanaman berbatang kuat.

Tumbuhan yang dapat disambung antara lain kopi, mangga, dan durian. Teknik menyambung ini bertujuan untuk memperoleh tumbuhan yang memiliki akar kuat, batang yang kokoh, serta rasa buah yang enak.

Cara mengenten adalah sebagai berikut.

[caption id="attachment_4161" align="aligncenter" width="258"] Sumber Gambar: amongguru.com[/caption]
  • Belah bagian tengah batang bawah.
  • Potong pucuk atas membentuk baji.
  • Pucuk atas disambungkan dengan batang bawah.
  • Ikat dengan tali plastik seerat mungkin, sehingga sambungan kokoh
  • Diamkan hingga kedua bagian menyatu. Sirami dan beri pupuk secukupnya.

 

Setek

Setek adalah perkembangbiakan pada tumbuhan dengan cara menanamkon potongan atau bagian dari tumbuhan. Bagian dari tumbuhan yang dapat ditanam berupa batang, tangkai, atau daun.

Ingat, tidak semua tumbuhan dapat disetek. Contoh tumbuhan yang dapat disetek adalah singkong dan mawar. Singkong dapat disetek bagian batangnya, sedangkan mawar dapat disetek bagian tangkainya.

 

Cara mensetek (misalnya setek batang) adalah dengan memotong bagian batang secara meruncing, kemudian menancapkannya ke dalam tanah. Selang beberapa hari kemudian, potongan tersebut mampu menumbuhkan akar dan tunas baru.

 

Merunduk

Merunduk (layering) adalah salah satu bentuk perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan bercabang panjang dengan cara merundukkannya ke tanah, agar batang tanaman yang merunduk dapat berkembangbiak. Dari ruas-ruas batang tanaman tersebut akan tumbuh akar dan menjadi tanaman yang baru.

Apa syarat merunduk? Batang tanaman lentur, panjang, tidak mudah patah, serta cabang batangnya tumbuh di dekat tanah. Perkembangbiakan tanaman dengan cara ini, misalnya pada tanaman arbei, stroberi, anggur.

Cara merunduk sebagai berikut.

  • Pilih terlebih dulu bagian batang yang cukup tua dan lentur. Kerat sedikit bagian batang tersebut.
  • Rundukkan dan benamkan bagian batang yang telah dikerat tersebut ke dalam tanah. Siram dengan teratur.
  • Setelah tumbuh akar, pisahkan batang tersebut untuk ditanam sebagai tanaman baru.

 

Okulasi (Menempel)

Menempel atau okulasi adalah menempelkan mata tunas pada batang tanaman sejenis yang akan dijadikan induk.

Tumbuhan yang akan ditempeli harus yang strukturnya kuat. Okulasi bertujuan menggabungkan dua tumbuhan berbeda sifatnya, sehingga dihasilkan tumbuhan yang memiliki dua jenis buah atau bunga yang berbeda

Contohnya, okulasi pada bunga mawar akan menghasilkan dua warna atau lebih yang berbeda. Pada buah mangga, batang bawah memiliki perakaran kuat dan dalam serta tahan terhadap penyakit akar. Batang atas berbuah banyak dan besar serta rasa manis.

Dengan okulasi batang atas ke batang bawah, maka akan didapatkan pohon mangga yang perakarannya kuat dan tahan terhadap penyakit sekaligus berbuah lebat dan manis.

Selain itu okulasi juga mempercepat tanaman berbuah karena batang atas sudah melewati masa muda.

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan okulasi.

 

Hai, hai, hai ...

Boleh loh kalian baca dan rekam dalam bentuk suara lalu kirimkan hasil bacaanmu kepada Bapak atau Ibu Guru melalui WA. Pasti Bapak dan Ibu Guru akan memberi apresiasi yang tinggi untuk itu.

 

[caption id="attachment_4169" align="aligncenter" width="177"] Pak Sus (Dok. Pribadi)[/caption]

 

 

 

TUGAS PROYEK

Nah, setelah kalian baca, lalu dirangkum di buku tulismu, tibalah kita pada tugas proyek.

Mungkin kalian bertanya, "Pak Guru, Bu Guru, tugas proyek itu apa, sih?"

"Tugas proyek artinya, kalian mengerjakan sesuatu dalam rentang waktu cukup lama, misalnya dua atau tiga bulan. Namun, kalian harus mencatat dan melaporkan perkembangannya kepada guru secara lengkap."

"Sulit ya, Pak, Bu?"

"Tidak sulit, bahkan menyenangkan."

"Apa Pak, Bu, tugas proyeknya?"

Nah, tidak sabar juga, 'kan?

Kalian cukup memilih salah satu dari perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan yang sudah kalian baca tadi.

Lalu kalian catat tanggal memulai mengerjakan. Seminggu sekali kalian catat perubahan yang terjadi.

Contoh:

Mencangkok Jeruk

Lokasi: Kebun Belakang Rumah

Alat dan Bahan:

Pisau, tali rafia, sabut klapa

 

Laporan Kegiatan:

Tanggal 21 Juli 2021, kegiatan mencangkok dimulai.

Tanggal 28 Juli 2021, memeriksa cangkokan

Tanggal 6 Agustus 2021, meperbaiki cangkokan karena talinya mengendur

Dan seterusnya.

 

Kalian boleh memfoto dan mengirimkan fotonya kepada guru untuk dicetak sebagai lampiran laporanmu.

 

Sampai bertemu pada diskusi di WA untuk kegiatan Proyek ini ya, Anak-anak Hebat!

 

 

 

 

 

Sumber artikel:

¹https://www.amongguru.com/macam-macam-perkembangbiakan-vegetatif-buatan-pada-tumbuhan-dan-contohnya/

Share:

Kelas 6 Tema 1 Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku Pembelajaran 4 (Bagian II)

 [caption id="attachment_4188" align="aligncenter" width="1920" Gambar oleh free stock photos from www.picjumbo.com dari Pixabay

 

Halo, anak-anak hebat kelas enam! Setelah mempelajari tentang cara membuat kesimpulan paragraf. Jika kalian belum memahami dapat bertanya kepada teman, orang tua, atau kepada guru. Jika hapemu kehabisan kuota, kamu dapat bekerjasama dengan teman terdekat. Tentu, harus tetap jaga protokol kesehatan, ya!

Materi Pelajaran

Buka bukumu halaman 43!

 

 

Diskusikan dengan temanmu soal yang ada pada halaman itu atau saksikan video berikut untuk menjawab pertanyaan itu.

https://youtu.be/v_1ICnKQwO4

 

Selanjutnya, catat dan jawablah soal di bawah ini!

Nomor 1 dan 2 pilih satu jawaban yang paling benar!

1. Rukun terhadap orang yang berbeda agama sesuai dengan sila ....
A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. keempat

2. Salah satu contoh perbuatan yang bertentangan dengan sila ketiga Pancasila yaitu ....
A. tidak menghargai pendapat orang lain
B. terlibat tawuran antarkampung
C. mengganggu orang yang sedang beribadah
D. memakai perhiasan yang berlebihan

Nomor 3 pilih jawaban yang menurutmu benar (jawaban lebih dari satu)

3. Yang merupakan engamalan sila Persatuan Indonesia yaitu ....
A. tidak memilih-milih teman dalam bergaul
B. menaati peraturan yang berlaku
C. menghormati teman yang lain agama yang sedang beribadah
D. bergotong royong membersihkan lingkungan kampung.

Selamat belajar, semoga sukses!

 

 

Untuk Guru

PPKn
3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mencermati video pembeajaran tentang pengamalan nilai-niai sila ketiga Pancasila, siswa dapat:

  1. Menjelaskan sikap yang sesuai dengan pengamalan sila ketiga Pancasia.
  2. Memberi contoh sikap di masyarakat yang sesuai dengan pengamalan sila ketiga Pancasila.

 

Share:

Pengikut Diksi

Beli Domain Banyak Discount

www.domainesia.com

Postingan Populer

Label

Recent Posts

Theme Support

Butuh bantuan kami untuk upload atau kustomisasi Template blog ini? Hubungi Saya dapatkan detail kustomisasi tema yang Anda butuhkan.